[Dowload] Tes “Who Am I” (Siapa Saya)

TES “WHO AM I” (SIAPA SAYA)

Tes “Who Am I” (Siapa saya) adalah termasuk jenis alat pengumpul data siswa dalam kategori non tes, digunakan untuk memahami siswa mengenal tentang gambaran diri sendiri. Dengan mengenal tentang gambaran diri sendiri . Diharapkan individu (siswa) mengetahui tingkat optimismenya, sikap diri dan tingkat kepercayaan terhadap dirinya sendiri. Kedepan diharapkan siswa memperoleh perilaku yang diharapkannya untuk perbaikan kualitas diri, optimalisasi dan aktualisasi diri sehingga memperoleh kebahagiaan/ kesejahteraan dalam pergaulan di rumah, sekolah dan masyarakat.

Dalam tes ini,  kepada siswa disuguhkan beberapa macam item pernyataan yang harus dijawabnya, yaitu dengan menandai butir-butir pernyataan mana yang termasuk cocok, agak cocok ataupun yang tidak cocok dengan dirinya.

Baca lebih lanjut

Pengembangan Model Konseling Berfokus Konflik Resolusi Antar Teman Sebaya di Kalangan Remaja

Oleh: Latipun

Ketua ABKIN Cabang Kabupaten Malang/

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(email: lativ_un1@yahoo.com)

ABSTRAK

Konflik antar teman sebaya di kalangan remaja banyak kita jumpai terjadi di masyarakat. Untuk menyelesaikan konflik yang efektif perlu dikembangkan suatu model konseling yang sesuai untuk kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseling berfokus resolusi konflik antar teman sebaya (Konseling RKS) yang memiliki validitas, kepraktisan dan keefektifan dalam meningkatkan perilaku damai di kalangan remaja. Pendekatan penelitian adalah penelitian pengembangan. Subjek sebanyak 105 individu (90 siswa, 3 konselor dan 4 dosen) di Malang (Jawa Timur) dan Mataram (Nusa Tenggara Barat). Data kuantitatif diperoleh dengan skala sedangkan data kualitatif dikumpulkan dengan observasi partisipasi dan wawancara. Analisis data kualitatif dilakukan analisis triangulasi dan analisis data kuantitatif dilakukan dengan uji-t. Konseling RKS yang dikembangkan terdiri dari: latar belakang, pendekatan dan teori pndukung,  ruang lingkup, prosedur, dan keefektifan dan cara penilaian. Hasil penelitian mempunyai bukti yang cukup bahwa Konseling RKS adalah model yang valid dan praktis dan dapat diterapkan untuk menyelesaikan konflik antar teman sebaya di kalangan remaja. Konseling RKS juga efektif dalam meningkatkan perilaku anti kekerasan dan permusuhan, meningkatkan penggunaan strategi penyelesaian konflik yang damai dan membangun perdamaian.

Kata kunci: konseling, resolusi konflik, remaja, pengembangan model, perilaku damai, anti kekerasan. Baca lebih lanjut