[download] RPP/SATUAN PELAYANAN PERMAINAN DINAMIKA KELOMPOK DALAM BIMBINGAN KONSELING


[download] RPP/SATUAN PELAYANAN PERMAINAN DINAMIKA KELOMPOK DALAM BIMBINGAN KONSELING

Dalam aktifitas pemberian pelayanan bimbingan dan konseling, selalu harus kita sertai dengan RPP/Satuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Mengapa? Karena RPP/Satuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai penjabaran program kerja, yang didalamnya ada langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus kita kerjakan. Diamping itu, RPP/Satuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling juga sebagai bukti fisik bawasannya kita telah melakukan kegiatan/program pembimbingan.

Untuk program bimbingan seperti layanan informasi, pelayanan konseling, referal, mediasi dan sebagainya biasanya kita telah familier dengan bentuk atau format RPP/ Satuan Pelayanannya. Sedangkan untuk jenis pelayanan seperti permainan terkadang kita mengabaikan RPP/Satuan Pelayanannya. Padahal dalam kontek ini, RPP/Satuan Pelayanan Bimbingan khususnya dalam permainan dinamika kelompok sangatlah penting keberadaannya.

Berikut, contoh-contoh RPP/Satuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling khususnya pada topik-topik permainan dinamika kelompok:

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Pertemuan       :

Kegiatan          : EKSPLORASI KORAN BEKAS

Hari, tanggal   :

Waktu             : 30 menit

Tempat            :

Peserta             : Kelas 7                      :

Bahan              : Koran bekas

Tujuan             :

1. Memanfaatkan barang bekas, diantaranya koran

2. Bekerja sama mengembangkan ide

3. Menghargai pendapat dalam kelompok

4. Menciptakan barang bekas menjadi barang yang bisa memberikan keindahan

5. Menghargai waktu

6. Menjalin kebersamaan dalam kelompok

7. Mematuhi norma permainan yang berlaku

8. Fair, menerima apapun hasil penilaian juri

Eksperientasi / Langkah Permainan :

  1. Masing-masing kelompok diberikan satu bendel kertas koran bekas
  2. Ketua kelompok diberikan instruksi permainan
  3. Kelompok diberikan waktu 1 menit untuk merundingkan karyanya
  4. Kelompok harus membuat suatu karya dari koran tersebut dengan alokasi waktu hanya 20 menit
  5. Setelah selesai, masing-masing kelompok menceritakan hasil karyanya
  6. Permainan dilaksanakan dalam keadaan tutup mulut, bisa menggunakan kode-kode yang disepakati

Evaluasi / Refleksi Nilai Bimbingan Yang Diambil : Bimbingan Pribadi – Sosial

Permainan eksplorasi barang bekas yang sederhana ini sangatlah mudah dilakukan oleh semua anak. Permainan ini memanfaatkan barang bekas bertujuan memotivasi anak untuk mengeluarkan idenya sehingga tercipta suatu karya yang bagus, indah dan berseni. Hal ini menunjukkan bahwa sutu barang bekas, meskipun hanya sebuah koran dapat bermanfaat kembali dan diperlukan pemikiran yang mendalam untuk membentuk barang bekas itu menjadi barang yang berarti dalam kelompoknya. Hal ini tentunya membutuhkan pribadi kepemimpinan yang baik dari ketua kelompoknya untuk mengatur anak kelompoknya mencurahkan keinginan dari dirinya. Apabila ketua kelompok bersikap otoriter, mungkin yang terjadi kekakuan dalam memimpin jalannya permainan, namun bisa juga seorang ketua sangat liberal sehingga terjadi keributan dalam mengatur emosi anak kelompoknya.Begitu juga seorang pemimpin bisa mengerti akan dibawa kemana koran bekasnya itu, setelah terjadi perundingan dengan anggotanya

Kelompok yang anggotanya sudah saling mengenal, akan memudahkan jalannya permainan. Situasi akan ramai dan menyenangkan. Masing-masing anggota akan leluasa mencurahkan idenya agar sama-sama menghasilkan suatu karya yang sempurna. Namun kejadian akan terjadi sebaliknya, apabila para anggota belum mengenal teman lainnya, adanya rasa malu untuk mengungkapkan keinginannya, sehingga mengalami kebuntuan ide. Keadaan ini membutuhkan seorang pemimpin kelompok yang mampu menguasai situasi kelompoknya.

Anggota kelompok diberikan hak penuh untuk membentuk karya kelompoknya, sehingga diperlukan kerjasama yang baik juga komunikasi yang efektif antaranggota. Dengan memanfaatkan waktu yang sesempit itu menjadikan para anggota benar-benar berfikir ektra keras demi mewujudkan hasil karyanya. Permainan ini juga menjungjung tinggi sikap menghargai pendapat teman, meskipun pendapat itu dinilai kurang bagi teman lainnya,oleh karena itu dibutuhkan kelapangan dada satu sama lainnya.

Di dalam permainan dinanika kelompok ini, tetap menggunakan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan, yaitu (1)waktu yang disediakan hanya 20 menit,  (2) tidak boleh ada yang bersuara / hanya dengan kode-kode, (3) tidak menggunakan bahan-bahan lain seperti gunting, lem, pensil dll, jadi semua kelompok berpegang pada norma permainan ini.

Akhir dari kegiatan ini adalah menceritakan maksud dan tujuan dari bentuk karya yang dihasilkan masing-masing kelompok dan diberikan penilaian atas karyanya. Bagaimanapun juga hasil penilaian dari tim juri harus diterima, ada yang kalah dan ada yang menang, namun pada prinsipnya adalah semua menjadi pemenang dari berbagai segi manusia, sisi kepemimpinan, sisi kedisiplinan, sisi sosial, sisi ambisi, sisi toleransi dan sisi kemanusiaan lainnya.

Untuk contoh-contoh lainnya tentang rpp/ satuan pelayanan bimbingan konseling dinamika kelompok bisa unduh disini atau  di halaman download.

Terimakasih.

6 Tanggapan

  1. Baca aj.

  2. triMa kasiH…

  3. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Blog ini, harapan kami semakin banyak data di Upload agar kami dapat mendapatkan lebaih banyak pemngetahuan…,

  4. terima kasih via blog ini dapat melihat dan membaca sebagai referensi

  5. gooodd luck…

  6. bagus untuk pembelajaran,

Tinggalkan Balasan ke hidayat fitri Batalkan balasan